#Ngahuleng #3

Diam. Sayangnya, kita lebih memilih kata itu dalam situasi ini. Diam yang bermakna perang dalam dingin, menyisakan dampak meski bukan cuaca dan menjadikan diri dalam ketunggalan. Bahkan -lagi-lagi kata 'bahkan' sebagai pembanding-, tidak adalagi selain itu. Bahkan dia yang selama ini kusebut sahabat dalam kurun waktu delapan tahun lebih memilih tak berharga dalam persembunyian dibalik rasa bersalahnya. Adakah makna kata sejati dalam sahabat berlaku demikian? Jangan buat aku untuk tidak mempercayai persahabatan lagi.

0 comments:



Post a Comment